QUOTES

Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.
Blog ini dibuat untuk kepentingan pengumpulan tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Oleh :
Davina Muliatsih (10522266) Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia

Kamis, 05 Januari 2012

SIM : Apakah E-Commerce Termasuk Cloud Computing?

Menurut riset IDC, potensi Information Technology (IT) Spending di Indonesia telah mencapai Rp. 44,67 trilyun pada tahun 2009 dan tumbuh dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 13% sampai dengan 2014. IT Spending terdiri dari penyediaan hardware yang mencapai 80%, Software sebesar 5-7%, dan IT Service sebesar 13-15% dari IT Spending. Komponen hardware memiliki IT spending cukup besar karena didalamnya meliputi kebutuhan perangkat dan kebutuhan penyediaan Link Data Communication.
Pemenuhan Kebutuhan IT merupakan sebuah keharusan untuk mempercepat proses perencanaan, produksi, operasional dan pemasaran pada perusahaan. sedemikian sangat pentingnya kebutuhan IT bagi perusahaan, sebagian perusahaan sudah mengalokasikan anggaean untuk pemenuhan kebutuhan sistem It Spending secara totalitas dikelola sendiri.
Layanan Cloud Computing merupakan layanan Information Communication Technology (ICT) bagi perusahaan yang komplit (aplikasi umum, aplikasi khusus dan hardware), membayar sesuai yang anda gunakan dan simpel.
Penyedia layanan komputer awan telah menyediakan layanan tools untuk mengkolaborasikan aplikasi e-commerce dan situs dalam model cloud computing serta konektifitas jaringan yang diperlukan perusahaan dimana tanggung jawab penyediaan infrastruktur dan manajemen teknologi informasi ada di penyedia layanan.
Layanan komputer awan memungkinkan juga untuk saling berkomunikasi dengan lebih cepat dan aman, berkolaborasi dalam mengolah berbagai dokumen penting, bertukar sumber daya IT secara online, serta berintegrasi dengan aplikasi-aplikasi terkenal.
Komponen layanan komputer seperti Hosted Exchange, Hosted Office Communication Server dan Share Point.
Secara umum manfaat layanan Cloud Computing adalah :
-  meningkatkan produktivitas perusahaan anda melalui kolaborasi antar staf dan 
   manajemen sesuai kebutuhan, dengan tetap mengedepankan pengendalian biaya IT 
   dan komunikasi perusahaan anda.
-  tidak membutuhkan investasi tetapi penggunaan IT dikompensasi dalam biaya rutin 
-  aman karena sistem ditempatkan di datacenter dengan tingkat keamanan yang tinggi
-  menghemat biaya
-  tidak membutuhkan pembayaran lisensi terhadap software yang dipergunakan
-  instalasi cepat
-  kemampuan melakukan voice &video conference call
-  kemampuan melakukan messenger
-  kemampuan mendukung mailbox sebesar 2GB per account

walaupun implementasi dari cloud computing bukanlah hal yang baru di Indonesia (beberapa perusahaan telah memanfaatkan teknologi ini), namun untuk mengimplementasikannya secara nasional untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat perlu disusun sebuah strategi yang apik. Hal ini bertujuan agar tercipta suatu sinergis yang berkesinambungan baik dari pemerintah, regulator, investor swasta, akademisi, serta masyarakat.

SIM : Thin Client dan Thick Client



1.        Thin client
Seorang thin client (kadang-kadang juga disebut klien kurus atau langsing) adalah sebuah komputer atau program komputer yang sangat tergantung pada beberapa komputer lain (server-nya) untuk memenuhi peran tradisional komputasi. Ini kontras dengan tradisional thick client, sebuah komputer yang dirancang untuk mengambil peran ini dengan sendirinya. Peran yang tepat diasumsikan oleh server dapat bervariasi, dari menyediakan data ketekunan (misalnya, untuk node diskless ) untuk aktual pengolahan informasi atas nama klien.
Thin client terjadi sebagai komponen dari infrastruktur komputer yang lebih luas, di mana banyak klien berbagi perhitungan dengan server yang sama.Dengan demikian, thin client infrastruktur dapat dilihat sebagai amortisasi dari beberapa layanan komputasi di beberapa user-interface. Hal ini diinginkan dalam konteks di mana thick client individu memiliki banyak fungsi lebih atau kekuasaan daripada infrastruktur baik memerlukan atau menggunakan. Ini dapat dibandingkan, misalnya, dengan komputasi grid .
Komputasi thin-client juga merupakan cara mudah mempertahankan layanan komputasi dengan mengurangi total biaya kepemilikan. Jenis yang paling umum thin client modern adalah low-end komputer terminal yang berkonsentrasi hanya pada menyediakan antarmuka pengguna grafis untuk pengguna akhir. Fungsionalitas yang tersisa, khususnya sistem operasi , disediakan oleh server.

Sejarah
Thin client memiliki akar dalam sistem multi-user , tradisional mainframe diakses oleh semacam terminal komputer. Seperti grafik komputer matang, terminal ini dialihkan dari menyediakan antarmuka baris perintah untuk penuh antarmuka pengguna grafis , seperti yang umum pada thin client modern. Lingkungan multiuser prototipikal sepanjang garis-garis, Unix , mulai mendukung sepenuhnya grafis X terminal , yaitu, perangkat yang menjalankan X server perangkat lunak, dari sekitar 1984. X terminal tetap relatif populer bahkan setelah kedatangan thin client lainnya pada pertengahan-akhir 1990-an. Unix modern derivatif seperti BSD dan GNU / Linux melanjutkan tradisi multi-user, sesi remote tampilan / masukan. Biasanya, perangkat lunak server X tidak tersedia pada thin client, meskipun tidak ada alasan teknis untuk pengecualian ini akan mencegah hal itu.
Windows NT mampu menjadi multi-user operasi terutama melalui upaya Citrix Systems , yang dikemas ulang NT 3.5.1 sebagai multi-user sistem operasi WinFrame pada tahun 1995. Microsoft lisensi teknologi ini kembali dari Citrix dan diimplementasikan ke dalam Windows NT 4.0 Terminal Server edisi, di bawah proyek dengan kode sandi "Hydra".Windows NT kemudian menjadi dasar dari Windows 2000 dan Windows XP. Pada 2011 Microsoft Windows sistem pendukung terminal grafis melalui Remote Desktop Services komponen.
Thin client Istilah ini diciptakan pada tahun 1993 oleh Tim Negris, VP Pemasaran Server pada Oracle Corp , ketika bekerja dengan pendiri perusahaan Larry Ellison pada peluncuran Oracle 7 . Pada saat itu, Oracle berharap untuk membedakan berorientasi server software mereka dari desktop yang berorientasi produk Microsoft. Ellison kemudian dipopulerkan Negris itu kata kunci dengan penggunaan sering dalam pidato dan wawancara tentang produk Oracle.
Istilah terjebak karena beberapa alasan. The "terminal grafis" istilah sebelumnya dipilih untuk kontras seperti terminal dengan terminal berbasis teks, dan dengan demikian menempatkan penekanan pada grafik. Istilah thin client juga tidak mapan di kalangan profesional TI, yang sebagian besar telah bekerja pada sistem thick client. Ini juga menyampaikan hardware yang lebih baik perbedaan mendasar: thin client dapat dirancang dengan hardware jauh lebih sederhana, karena mereka melakukan operasi jauh lebih sederhana.

Thin client Sebagai Program
Gagasan thin client memanjang secara langsung ke client-server arsitektur: dalam hal ini, thin client aplikasi hanya merupakan salah satu yang bergantung pada server untuk memproses sebagian besar atau semua yang logika bisnis . Idiom ini relatif umum untuk keamanan komputer alasan: klien jelas tidak dapat dipercaya dengan logika yang menentukan bagaimana mereka dapat dipercaya, sebuah musuh hanya akan melewatkan logika dan berkata "Saya sebagai dapat dipercaya mungkin!"
Namun, dalam pengembangan web pada khususnya, aplikasi-aplikasi client menjadi gemuk. Hal ini disebabkan penerapan berat sisi klien teknologi seperti Ajax dan flash , yang dengan sendirinya sangat didorong oleh sifat yang sangat interaktif Web 2.0 aplikasi.
Sebuah minat baru dalam virtual private server , dengan program virtualisasi yang datang ke tahap matang, berarti bahwa server di web hari ini mungkin menangani banyak perusahaan klien yang berbeda. Hal ini dapat dianggap sebagai memiliki thin-client server "virtual" yang tergantung pada host yang sebenarnya di mana ia berjalan untuk melakukan semua dari perhitungan untuk itu. Hasil akhirnya, setidaknya, adalah sama: amortisasi dari layanan komputasi di banyak klien.

2.        Thick Client
Dalam merancang sebuah aplikasi client-server, keputusan harus dibuat untuk bagian mana dari tugas harus dijalankan pada klien, dan yang di server. Keputusan ini krusial dapat mempengaruhi biaya klien dan server, kekokohan dan keamanan dari aplikasi secara keseluruhan, dan fleksibilitas desain untuk modifikasi kemudian atau port .
Karakteristik dari user interface sering memaksa keputusan desainer. Sebagai contoh, paket menggambar bisa memilih untuk men-download gambar awal dari server dan memungkinkan semua suntingan yang akan dibuat secara lokal, kembali direvisi gambar ke server setelah selesai. Ini akan memerlukan thick client dan mungkin ditandai dengan waktu yang lama untuk memulai dan menghentikan (sementara menggambar seluruh kompleks dipindahkan) tapi cepat untuk mengedit.
Sebaliknya, thin client bisa men-download hanya bagian yang terlihat dari gambar di awal dan mengirim setiap perubahan kembali ke server untuk memperbarui gambar. Ini mungkin ditandai dengan waktu start-up pendek, tapi sebuah proses pengeditan tediously lambat.
Sejarah
Para klien server asli adalah terminal tampilan sederhana teks termasuk Wyse VDUs , dan thick client umumnya tidak digunakan sampai peningkatan penggunaan PC. Kekuatan pendorong asli untuk komputasi thin client sering biaya; pada saat CRT terminal dan PC yang relatif mahal, arsitektur-klien-server tipis memungkinkan kemampuan untuk menyebarkan pengalaman komputasi desktop untuk banyak pengguna. Seperti penurunan harga PC, dikombinasikan dengan penurunan biaya lisensi perangkat lunak, tebal client-server arsitektur menjadi lebih menarik. Untuk pengguna, perangkat thick client menyediakan platform yang lebih responsif dan sering-sebuah perbaikan Graphical User Interface (GUI) daripada yang dapat dicapai dalam lingkungan thin client. Dalam beberapa tahun terakhir, Internet telah cenderung untuk mendorong model thin client meskipun kekuatan pemrosesan yang luar biasa bahwa sebuah PC modern telah tersedia.
Pusat host aplikasi thick client
Mungkin thin client (kadang-kadang disebut "Ultra Tipis") adalah remote desktop aplikasi, misalnya X Window System , Citrix produk dan Microsoft 's Terminal Services , yang secara efektif memungkinkan aplikasi untuk berjalan pada PC pusat-host virtual dan penekanan tombol copy dan layar gambar antara PC lokal dan PC virtual. Ironisnya, ultra-tipis klien yang sering digunakan untuk membuat kompleks yang tersedia atau data-lapar aplikasi yang telah diimplementasikan sebagai thick client tapi mana klien benar-host sangat dekat ke server jaringan.

Keuntungan dari thick client
·     Server sedikit persyaratan. Sebuah client server tebal tidak memerlukan tinggi tingkat kinerja sebagai server thin client (thick client sejak sendiri melakukan banyak proses aplikasi). Hal ini mengakibatkan server drastis lebih murah.
·         Offline bekerja. Thick client memiliki kelebihan dalam koneksi konstan ke server pusat sering tidak diperlukan.
·        Kinerja multimedia yang lebih baik. Thick client memiliki kelebihan dalam multimedia yang kaya aplikasi yang akan bandwidth intensif jika sepenuhnya dilayani. Sebagai contoh, thick client sangat cocok untuk video game .
·       Lebih fleksibel. Pada beberapa sistem operasi produk perangkat lunak yang dirancang untuk komputer pribadi yang memiliki sumber daya lokal mereka sendiri. Menjalankan perangkat lunak ini dalam lingkungan thin client bisa sulit.
·        Menggunakan infrastruktur yang ada. Seperti banyak orang sekarang memiliki PC lokal yang sangat cepat, mereka sudah memiliki infrastruktur untuk menjalankan thick client tanpa biaya tambahan.
·         Server lebih tinggi kapasitas. Bekerja lebih yang dilakukan oleh klien, semakin sedikit server perlu untuk melakukan, meningkatkan jumlah pengguna server masing-masing dapat mendukung.

Rabu, 30 November 2011

SIM : E-Commerce

E-Commerce atau Electronic Commerce Transaction adalah transaksi dagang antara penjual dengan pembeli untuk menyediakan barang, jasa atau mengambil alih hak. Kontrak ini dilakukan dengan media elektronik (digital medium) di mana para pihak tidak hadir secara fisik. Medium ini terdapat di dalam jaringan umum dengan sistem terbuka yaitu internet atau world wide web. Transaksi ini terjadi terlepas dari batas wilayah dan syarat nasional.

Menggunakan media elektronik untuk melakukan perniagaan atau perdagangan seperti, Telepon, fax, ATM, handphone, SMS. Pembayarannya pun menggunakan media elektronik seperti, ATM mobile banking, internet banking. E- Commerce diminati oleh konsumen karena kenyamanannya.

Hambatan yang ada pada bisnis berbasis E-Commerce antara lain,
1. Hancurnya bisnis Internet
·       Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
·        Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
·        Peluang: membuat model bisnis baru?
2. Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal
·     Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
·      Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
·      Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru
3. Delivery channel
·         Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
·         Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
·         Jangkauan daerah pengiriman barang
·         Peluang: pengiriman barang yang terpercaya
4. Kultur dan Kepercayaan (trust)
·      Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
·      Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
·      Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat
·    Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone
5. Munculnya jenis kejahatan baru
·         Penggunaan kartu kredit curian / palsu
·         Penipuan melalui SMS, kuis
·         Kurangnya perlindungan kepada konsumen (Hukum? Awareness?)
·         Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan

Masalah Yang Timbul Pada E-Commerce
Apabila telah melakukan evaluasi untuk mencari kendala ataupun tekanan-tekanan yang akan timbul, maka langkah selanjutnya adalah mencari solusi dari masalah-masalah tersebut. Untuk tekanan dari dalam terkadang lebih sulit diatasi karena masalah yang timbul tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Seperti kendala “server down”, pebisnis terkadang tidak dapat memprediksikan hal tersebut. Sehingga apabila tiba-tiba terjadi “server down”, maka akan sangat menghambat proses transaksi.

Untuk mengatasi tekanan dari luar yaitu masalah pesaing dan jumlah komsumen yang terbatas, pebisnis harus memberikan inovasi pada produk dagangannya, yang membedakan dengan produk lainnya. Seperti memberikan penawaran harga yang lebih murah, jaminan keamanan transaksi, dan layanan pengiriman barang yang cepat, dan dapat juga dengan membuat tampilan E-Commerce yang menarik sehingga konsumen tertarik untuk melakukan transaksi.

Pebisnis juga harus melihat apa yang kira-kira dibutuhkan oleh konsumen. Karena konsumen pengguna layanan E-Commerce ini masih terbatas jumlahnya. Apabila yang menjadi kebutuhan komsumen adalah barang-barang kebutuhan pokok, sebaiknya pebisnis menyediakan produk barang-barang kebutuhan pokok. Tetapi apabila memilih pasar yang konsumennya membutuhkan barang-barang elektronik, pebisnis berkonsentrasi pada penyediaan barang-barang elektronik.

Selain itu pebisnis juga dapat melakukan “join” atau (Business-to-business) yaitu melakukan kerjasama dengan pebisnis lain. Seperti dapat bekerja sama dengan perbankan. Konsumen yang menggunakan fasilitas dari bank tersebut (kartu kredit, transfer) mendapatkan pengurangan harga. Atau dapat juga bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman barang. Apabila konsumen telah berbelanja dengan jumlah item barang tertentu, maka juga bisa mendapatkan potongan harga.

Dalam berbisnis, harus memahami cara atau jalan yang dipakai untuk melakukan transaksi, sehingga dapat meminimalisir kerugian. Apabila memilih cara E-Commerce, tetapi belum mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud, apa yang harus disediakan, kendala-kendala teknik maupun non-teknis yang akan timbul, solusi-solusi dari segala kendala, akan sangat menyusahkan dalam menjalankannya.

Karena E-Commerce menggunakan internet, maka harus mempelajari dulu sistem dari E-Commerce tersebut. Seperti cara pembayaran, dan cara maintenance layanan internet. Server harus dijaga agar tidak “down”. Maka dari itu harus ada “backup server”.
Pebisnis yang menggunakan E-Commerce juga harus memahami etika yang harus dipatuhi. Prosedur pembayaran yaitu konsumen harus mengirimkan atau transfer semua biaya yang diperlukan. Baru setelah itu barang akan dikirimkan ke alamat konsumen. Terkadang banyak konsumen yang tertipu. Setelah mengirimkan sejumlah uang, barang yang dipesan tidak sampai ke alamat tujuan. Tidak hanya pada barang, untuk penjualan tiket alat transportasi juga dapat menjadi penipuan. Pada saat check in, ternyata e-tiket tidak valid. Hal itu lah yang menyebabkan jumlah konsumen E-Commerce masih sangat terbatas.

Karena banyak masyarat yang tidak percaya dengan sistem transaksi online ini. Pebisnis yang baik dan bertanggung jawab harus menjaga etika bisnisnya.

Bisnis E-Commerce ini juga merupakan bisnis kepercayaan. Pebisnis harus memberikan kepercayaan kepada konsumen agar mau melakukan transaksi. Dengan cara memberikan informasi sejelas-jelasnya mengenai profil perusahaan. Dan dengan menjaga nama baik dari perusahaan tersebut. Dengan adanya kepercayaan dari komsumen, maka bisnis dengan E-Commerce ini dapat berjalan dengan baik.

Kemudian penyalahgunaan ilmu pengetahuan komputer atau jaringan yang berlebihan , yaitu penyalahgunaan yang dilakukan berupa mengubah identitas nya menjadi identitas orang lain atau memblokir web tersebut dan menggunakan nya untuk hal hal yang buruk seperti misalnya : merusak web penjualan dan menggunakan nya dalam situasi tidak di pergunakan oleh perusahaan atau sistem yang di buat oleh perusahaan tersebut , atau dengan cara merubah identitas dirinya menjadi pegawai atau admin sehingga bisa berbuat leluasa di dalam jaringan perusahaan tersebut ,, oleh demikian ada baiknya kita membuat sebuah pengamannan yang lebih untuk menjaga nama baik perusahaan atau menjaga tetap aman nya akun – akun pelanggan yang setia membeli pada perusahaan tanpa harus takut terjadi nya kerugian yang di dapat kan oleh konsumen

Di dalam dunia jaringan sangatlah sensitif dalam jaringan keaamanan sehinggah banyak orang memanfaatkan kekurangan itu untuk menjadikan keuntungan pada dirinya , oleh sebab itu banyak nya terjadi penipuan di dalam dunia jaringan internet berupa penipuan , penjualan barang fiktif atau penjualan barang yang tidak ada ,, atau bisa di bilang orang yang mempunyai ilmu pengetahuan komputer yang bisa memanipulasi web sehingga menjadi web yang terlihat sebagai web penjualan yang mempunyai dunia hukum yang terjamin .

Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini yaitu buruk nya hukum atas perlindungan atas kejahatan atau penipuan yang banyak terjadi di karnakan dunia maya / jaringan internet sangat lah susah untuk di lacak , oleh karna itu banyak nya kejahatan yang terjadi mengakibat kan nya buruk nya pendapat masyarakat atas penjualan yang terjadi di dunia internet yang bisa merugiakan konsumen tanpa mendapatkan jaminan hukum atas kerugian yang di dapatkan nya , dan membuat para konsumen menjadi berfikir buruk terhadap penjualan yang terjadi di dalam dunia yang fiktif atau troma yang di dapat kan atas kerugian yang di terima tanpa mendapatkan hukum yang jelas , dan banyak nya web yang berorientasi pada penjualan yang tidak mempunyai jaminan hukum atau tanggung jawab berdasarkan hukum , dan kekurangan lain nya yaitu berupa masih banyak nya masyarakat indonesia yang masih suka belanja dengan manual atau langsung pergi ke tempat penjualan dan kurang nya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan dunia maya atau dunia internet dengan baik atau penggunaan internet untuk hal yang sia-sia .

Jumat, 25 November 2011

SIM : Cloud Computing (Komputasi Awan)


Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

Cloud computing pada dasaranya adalah menggunakan Internet-based service untuk meng support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:
Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.
  • Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
  • Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.
Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:
  • Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti  Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.
Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana  Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini.
Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.

Lalu apa resikonya ?

Sebagaimana yang dikatakan sebagai bisnis service, dengan teknologi cloud anda sebaiknya mengetahui dan memastikan apa yang anda bayar dan apa yang anda investasikan sepenuhnya memang untuk kebutuhan anda menggunakan service ini. Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian yaitu:
  • Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
  • Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
  • Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
  • Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
  • Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus ?

Dengan begini role IT kini ikut berperan dalam hal business model yang dibutuhkan untuk perekonomian saat ini. Bagaimana anda meningkatkan kecepatan dan uptime ? dan bagaimana anda dapat men support business operation dengan sedikit dan pengeluaran yang fix?
Langkah awal yang harus anda lakukan adalah mempelajari sistem kontrak dari cloud service. pastikan setiap process menjadi simple, dapat berulang ulang dan menjadi nilai tambah untuk bisnis anda.
Kedua, anda harus mengidentifikasi service apa yang dapat anda manfaatkan di dalam cloud dan mana yang seharusnya bersifat internal. Hal ini sangat penting untuk anda ketahui mengenai system dan service core yang dapat dimanfaatkan oleh bisnis anda. dan sebaiknya anda mengkategorikan beberapa elemen bisnis anda berdasarkan resiko dari penggunaan cloud service.
Langkah terakhir, anda harus melakukan strategi sourcing untuk mendapatkan biaya yang sangat murah, namun memiliki scalability dan flexibility untuk kebutuhan bisnis anda. Hal ini termasuk pertimbangan akan proteksi data ownership dan mobility, compliance dan beberapa element seperti halnya kontrak IT tradisional.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti:
1.      Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
2.      Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
3.      Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
4.      Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping
Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

SIM : Sejarah, Cara Kerja, Fasilitas dan Aplikasi Bisnis Berbasis Internet

·         Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta BarbaraUniversity of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Daftar kejadian penting
Tahun
Kejadian
1957
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasaSputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research InstituteUniversity of California, Los AngelesUniversity of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mailmailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue UniversityUniversity of WashingtonRAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.
·         Cara Kerja  Internet
♣ Koneksi Internet: POP, NAP, Backbone dan Internet2 (cara membedakan POP dan NAP, serta apa yang dimaksud dengan backbone internet dan apa yang dilakukan Internet2)
Misalnya untuk dial-up, ketika modem komputer klien anda tersambung ke ISP anda melalui telepon lokal. Ini merupakan tahapan yang cukup memakan waktu dalam proses koneksi internet, meskipun kantor ISP dan server jaringan bisa berada di mana saja.
Point of Presense; agar para kosumen tidak perlu membayar biaya sambungan jarak jauh (SLJJ) untuk koneksi internet, ISP memberikan Point of Presense (POP) bagi setiap konsumen –yaitu access point lokal ke internet-yang berupa sekumpulan modem dan peralatan lein pada sebuah area lokal. POP bertindak selaku gateway lokal ke jaringan ISP.
Network Access point; selanjutnya ISP tersambung ke NAP (Network Access Point) sebuah komputer routing pada satu titik di internet tempat berlangsungnya beberapa koneksi. NAP dimiliki oleh penyedia jasa jaringan (NSP, Network Service Provider), perusahaan komunikasi besar semacam AGIS atau MCI. Empat NAP irisinil di Amerika Serikat berlokasi di San Francisco, Washington D.C., Chicago, dan New Jersey. Beberapa NAP in didirikan pada tahun 1993 ketika jaringan yang menjadi cikal bakal internet diprivatisasi.
Internet Backbone; setiap NAP minimal terdiri atas sebuah komputer yang bertugas mengarahkan lalu lintas internet dari satu NAP ke NAP yang lain. Jalur penghubung antar-NAP ini mirip dengan jalur jalan rata antarnegara bagian, yang dinamakan Backbone Internet yaitu jalur transmisi berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar yang menggunakan teknologi komunikasi terbaru untuk mentransmisikan data melalui internet. Koneksi backbone disediakan oleh para penyedia backbone internet semisal AT&T, Cable & Wireless, GTE, Sprint, Teleglobe dan UUNET.
Internet2; adalah proyek riset atau kerja sama universitas/perusahaan yang memungkinkan pengguna high-end bisa berpindah-pindah data berukuran besar dengan sangat cepat dan aman melalui jaringan berkecepatan tinggi. Sehingga, internet2 menjadi semacam “jalur tol” di atas jalur internet tradisional yang bisa mempercepat segalanya. Tujuannya adalah untuk mengakomodasi kebutuhan videoconference, riset, dan kolaborasi akademik-dalam rangka membangun sebuah “universitas virtual”.
♣ Komunikasi Internet: Protokol, Paket, dan Alamat
Cara komputer memahami data yang ditransmisikan melalui internet:
Ketika modem anda terhubung ke modem pada lokasi POP ISP, dua modem tersebut kemudian menuju proses handshaking, yaitu mencari kecepatan transmisi tertinggi yang mungkin tercapai. Kemudian terjadilah prosesautentikasi: ISP anda harus mengetahui siapa anda dengan memeriksa username dan password anda. Dua hal ini pasti anda dapatkan ketika mulai berlangganan ISP.
Protokol. Cara komputer memahami data yang ditransmisikan terletak pada data yang dimiliki protokol sama, yaitu sekumpulan aturan komunikasi yang harus diikuti oleh setiap komputer untuk mengirim data secara elektronik. Protokol yang memungkinkan semua komputer menggunakan data yang ditransmisikan melalui internet disebut Transmission Control Protocol/Internet Protocol atau TCP/IP. TCP/IP ini dikembangkan oleh ARPA pada tahun 1978. TCP/IP digunakan pada semua transaksi internet, mulai dari mengirim email sampai men-download gambar dari situs teman anda.
Paket. Hal terpenting yang harus diketahui tentang TCP/IP adalah bahwa TCP/IP membagi data dalam sebuah pesan dalam bentuk paket-paket: blok data dengan panjang tertentu untuk transmisi. Dengan berbentuk paket, sebuah pesan terpecah menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut di kirim dalam rute-rute berbeda menuju satu tempat tujuan. IP dipakai untuk mengirim paket melalui internet menuju tempat tujuan terakhir, sedangkan TCP digunakan untuk mengurutkan kembali paket-paket yang telah diterima. Masing-masing paket tidak perlu memiliki rute yang sama untuk mencapai tempat tujuan akhir karena setiap paket memiliki alamat IP yang sama.
Alamat IP (Internet Protocol); merupakan identifikasi unik bagi setiap komputer dan piranti yang tersambung ke internet. Alamat IP terdiri dari empat kelompok angka antara 0 sampai 255 yang dipisahkan oleh desimal (disebutdotted quad), seperti 1.160.10.240. alamat IP mirip dengan alamat jalan rumah. Bedanya, alamat rumah jarang berubah sedangkan alamat IP sangat sering berubah. Setiap kali anda terhubung ke internet melalui ISP, maka ISP akan memberikan alamat IP baru untuk komputer anda.
♣ Siapa yang Menjalankan Internet?
Apa yang Dilakukan ICANN?
Juni 1998, pemerintah Amerika Serikat mengusulkan pendirian serangkaian perusahaan nirlaba untuk mengelola masalah yang kompleks di internet, semisal pencegahan penipuan, masalah privasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Pertama adalah International Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang didirikan untuk mengatur nama domain yang mudah dipahami manusia (human-friendly)-yaitu alamat yang berakhiran .com, .org, .net dan lain-lain, sebagai pengganti nomor alamat IP untuk mengidentifikasi jenis situs web.
ICANN (yang bisa diakses di www.icann.org) adalah perusahaan global, swasta, dan nirlaba yang tidak memiliki kewenangan statuta dan menjalankan kebijakan melalui perjanjian antar anggotanya diseluruh dunia. Setelah menuai kritik karena tidak efisien, pada tahun 2003 ICANN menjadi ICANN 2.0 yang makin responsif dan aktif untuk menjadi rujukan komunitas internet dunia dalam mengadopsi standar. Salah satu perbaikannya adalah adanya ICANN Whois Database yang mampu menampilkan nama dan alamat domain yang diisikan (misalnya, dengan mengetikkan microsoft.com, akan muncul nama dan alamat Microsoft Corp.). Meski demikian, berbagai kelompok termasuk International Telecomunication Union, sebuah lembaga dibawah naungan PBB, menuduh bahwa Amerika Serikat melalui ICANN terlalu mengontrol internet, dan beberapa negara telah mengusulkan adanya lembaga internasional sebagai pengganti ICANN. Pada bulan Juli 2005, Amerika Serikat menegaskan bahwa mereka akan tetap mempertahankan peranannya dalam pengaturan internet.
Saat ini, alamat IP di Amerika Utara, Amerika Selatan, Kepulauan Karibia, dan sub-Sahara Afrika diatur oleh American Registry for Internet Numbers (ARIN; www.arin.net). Dua organisasi lain yang mengelola alamat IP berada di wilayah Asia Pasifik, Eropa, dan sekitarnya. Tiga kelompok ini dinamakan Regional Internet Registries, bekerja sama dibawah koordinasi satu sama lain serta dengan ISOC dan ICANN.


·         Fasilitas di Internet
Apa yang bisa kita lakukan di Internet ? Banyak. Berikut ini beberapa fasilitas terpenting yang disediakan di Internet, antara lain :
1. Electronic Main atau e-mail.
Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer.
Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.
contoh alamat email : 
gerrard@yahoo.com, shane_007@hotmail.com.
 2. Discussion Group.
Biasanya kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.
3. Maling List.
Mailing List atau sering disebut milis di kalangan neter Indonesia, adalah salah satu jenis discussion group di Internet. Anggota milis dapat berkomunikasi dengan mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian akan dikirim balik ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member sebuah milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address. Setelah menjadi member kita bisa menerima email dari yang lain dan juga mengirimkan email ke milis.
Contoh alamat milis :
list address : dgweb@yahoogroups.com
langganan : dgweb-subscribe@yahoogroups.com
berhenti : dgweb-unsubscribe@yahoogroups.com
4. Newsgroups.
Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroup. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjai beberapa subtopik dibawahnya.
contoh newsgroup : rec.arts.cinema
rec adalah topik utama, arts adalah subtopik dan cinema sub-subtopik.
5. FTP
FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan upload.
6. Telnet
Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita melakukannya pada komputer di jaringan lokal.
Contohnya : spacelink.msfc.nasa.gov, adalah layanan telnet gratis dari NASA tentang sejarah dan seluk beluk NASA.
 7. Gopher
Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
 8. World Wide Web
WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web).
·         Aplikasi Bisnis Berbasis Internet
Dunia bisnis telah menemukan manfaat terbesar dari Internet yaitu datang dari berbagai aplikasi yang berbiaya rendah. Perusahaan besar dan kecil menggunakan Internet untuk membuat informasi produk, pengorderan, dukungan pelanggan yang dapat tersedia secara cepat, dan untuk membantu hubungan penjual dan pembeli. Model bisnis baru yang diciptakan tersebut menggunakan kemampuan Internet untuk mendukung komunikasi luas.
Pembangunan aplikasi sistem untuk mendukung operasi bisnis berbasis Web meliputi tiga pilihan yaitu (1) menggunakan Web server dengan alat bantu (toolkit) untuk membangun sendiri sistem yang diinginkan, (2) membeli paket aplikasi sistem Web server, atau (3)outsourcing aplikasi sistem pada penyedia jasa pengembang sistem perdagangan elektronik (e-commercee).
Bagi perusahaan yang belum siap mengoperasikan Web server, tersedia pilihan lain, yaitu dengan menyerahkan pengelolaan Web server kepada perusahaan lain (Web hosting companies). Perusahaan pengelolaan Web tersebut mengelola Web server perusahaan tertentu dengan menerima pembayaran jasa. Penyerahan pengelolaan Web server kepada perusahaan lain merupakan salah satu solusi bisnis bagi perusahaan kecil yang belum mempunyai sumber daya untuk mengoperasikan Web server secara mandiri.
Contoh aplikasi web banyak ditemukan di berbagai bank, seperti www.bankmandiri.co.id, www.klikbca.com. Juga dibanyak universitas, seperti www.uii.ac.id, www.unpad.ac.id. Dan tidak sedikit pula yang berjualan barang elektronik di internet, seperti www.globalteleshop.com, dan www.sentraponsel.com.